Menurut Ema banyaknya koperasi tidak aktif disebabkan berbagai hal diantaranya tidak profesionalnya dalam pengelolaan.
"Koperasi untuk membantu anggotanya agar tidak terjerat rentenir, makanya pemerintah memberikan bantuan modal ke koperasi melalui berbagai program," ujar Ema.
Ema mengakui masih ada masyarakat yang mendirikan koperasi hanya ingin mendapat bantuan untuk kepentingan pribadi. "Koperasi dibangun untuk kesejahteraan anggotanya bukan tujuan lain," ujar Ema.
Sementara itu Kepala Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Kota Bandung Usep Sumarno mengatakan untuk mengembangkan koperasi diadakan pembinaan dengan cara tukar informasi sampai studi banding ke luar daerah. Usep mengatakan, masih ada koperasi tapi seperti rentenir dengan mamtok bunga 10 persen padahal bunga koperasi tidak boleh lebih dari 2,5 persen.
Untuk meningkatkan kesejahteraan wanita di Kota Bandung akan dibentuk koperasi wanita di setiap kelurahan jumlahnya mencapai 151 kelurahan.
Usep mengatakan, pembentukan Koperasi wanita diprakasai ketua umum penggerak PKK Kota Bandung Ny Nani Rosada.
Sumber : TribunJabar
0 komentar:
Posting Komentar
Sampaikan Komentar Anda Untuk Mengoreksi Artikel Yang di Baca, Sebagai Masukan Bagi Kami Untuk Meningkatkan Kualitas Tulisan.